Telah Resmi Kembali lagi ke Pasar, Galaxy Note 7 Masih Laris Manis

Telah Resmi Kembali ke Pasar, Galaxy Note tujuh Masih Laku
Samsung dengan langkah-langkah resmi kembali memasarkan Galaxy Note tujuh di negeri asalnya, Korea Selatan. Meskipun pernah mengalami penarikan (recall), antusiasme masyarakat di sana masihlah positif. Samsung tentukan satuan yg dipasarkan telah bebas dari kendala baterai. Mengutip Slashgear, Samsung mengklaim sukses jual lebih dari sepuluh ribu satuan Galaxy Note tujuh di hri mula-mula penjualannya kembali kepada Sabtu (1/10). Hal ini pasti menepis spekulasi banyak pihak yg menduga berlangsung penurunan ketertarikan pembeli utk membeli kembali Galaxy Note 7.

"Di hri perdana, Galaxy Note 7 berhasil menyentuh angka penjualan sampai sepuluh ribu satuan, kami menyebutnya yang dikenal sebagai pencapaian gede. Kami tidak menduga pada awal mulanya bila respon pembeli masihlah terus sama," tandas 1  orang sumber.

Meski mencatatkan angka penjualan yg gemilang, pihak perusahaan merasa masihlah butuh menonton performa penjualan dalam sekian tidak sedikit hri kedepan di pasar lokal. Sejauh ini, terhitung ada lebih dari delapan puluh % costumer awal telah menukarkan ponselnya. Secara total, 90 prosen costumer lebih pilih buat menukaran hp mereka, ketimbang menerima pengembalian uang. ketentuan utk menarik Galaxy Note 7 dari pemasaran ialah ketetapan serasi. Kami mencari ilmu banyak dari kejadian tersebut & akan konsisten memprioritaskan unsur keamanan," catat pihak Samsung dalam satu  buah opini. Keputusan Samsung buat menarik & menghentikan sementara penjualan Galaxy Note 7 dinilai yang merupakan 1  buah langkah bijak utk menyelamatkan image perusahaan. Meskipun di segi lain, Samsung wajib menghadapi kebenaran lain seperti menurunnya nilai saham & proyeksi penjualan hp terbarunya itu.

Hwa Min Sung, ketentuan recal berimbas kepada proyekni penjualan yg semula dua belas juta satuan jadi 6 juta satuan disebutkan oleh analis dari Samsung Securities. Tapi demikian, factor tersebut termasuk langkah harmonis buat menyelamatkan image perusahaan. Sejak dijual kembali di Korea Selatan, selain mulai