UAS PISI - Kelas A




            MAKALAH PENGEMBANGAN SISTEM PEMANTAU SUHU LAB JARAK JAUH

Dosen Pengampu:
Endang Kurniawan, S.Kom., M.M, M.Kom



Disusun Oleh
                                                            Alfina Nur Firdifanda (4117043)          


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG
2019



KATA PENGANTAR

 Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Makalah ini saya buat untuk memberi akses lebih cepat tentang DETEKSI SUHU RUANGAN. Tak lupa rasa terima kasih kepada Dosen Pengampu Bapak Endang Kurniawan, S.Kom., M.M.Kom. Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah rasa ingin tahu dan bisa mengembangkan pembelian seuatu dengan sistem IoT . Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………......
           BAB I PENDAHULUAN
               A. Latar Belakang…………………………………………………………………………..........

           BAB II PEMBAHASAN
              A.     Studi Literatur .........................................................................................................................
              B.      Metode Penyusunan Laporan .................................................................................................
              C.      Hasil dan Laporan ..................................................................................................................
              D.     Kesimpulan .............................................................................................................................
              E.    Daftar Pustaka.........................................................................................................................





BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
     Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, orang-orang akan berlomba untuk menciptakan suatu teknologi yang bisa membantu memudahkan manusia dalam mengerjakan tugasnya sehari-hari. Salah satu teknologi yang dewasa ini banyak dikembangkan adalah Internet of Things (IoT). IoT merupakan teknologi yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai macam perangkat elektronik berbasis jaringan internet. Perangkat elektronik yang digunakan biasanya berupa sensor-sensor yang nantinya bisa dikendalikan dari jarak jauh serta sesuai dengan fungsinya masingmasing. Pada Tabel 1 berikut merupakan beberapa conto pengembangan sistem berbasis IoT.



BAB II PEMBAHASAN
 A. Studi Literatur
      Tinjauan pustaka dan studi literature dilakukan untuk mencari referensi yang sesuai dan berhubungan dengan topik penelitian yang dilakukan. Adapun referensi-referensi yang dirujuk dalam penelitian ini berkaitan dengan kajian sistem kontrol pada microcontroller beserta metode-metodenya. Berdasarkan referensi-referensi tersebut dilakukan proses pengidentifikasian masalah yang akan diselesaikan dan diteliti di penelitian ini. Pada tahap ini juga dilakukan kajian mengenai perbedaan yang dilakukan dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, hasil identifikasi menjadi rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian. usan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian.
        Perancangan sistem dilakukan berdasarkan kajian dan uji coba yang dilakukan terhadap semua kajian, teori dan metode yang berhubungan dengan topik penelitian. Kajian-kajian tersebut terkait dengan : 
  1. arsitektur sistem
  2. perancangan dengan simulasi menggunakan software proteus
  3. rancangan sistem kontrol suhu
 peralatan yang digunakan dalam perancangan. Setelah semua pilihan tersebut ditentukan, maka dilakukan perancangan sistem berdasarkan permasalahan yang muncul dibagian identifikasi masalah.              Langkah selanjutnya adalah Simulasi dilakukan untuk uji coba perancangan sistem secara software, yaitu menggunakan software proteus profesional 8. Serta Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa perancangan sistem bisa diterapkan secara real yaitu diaplikasikan di rangkaian arduino dan bisa berjalan dengan baik. Perancangan sistem menghasilkan sebuah sistem yang belum stabil dan memerlukan pengujian untuk mengoptimalkan kinerja secara keseluruhan. Pengujian dilakukan terhadap bagian-bagian penting dari sistem. Bagian-bagian penting tersebut antara lain : (1) Sistem kontrol suhu ruangan (2) Perbandingan antara sistem dengan alat pengukur ruangan secara manual. Pengujian dilakukan hingga dicapai hasil terbaik berdasarkan pengujian dan analisis  Sedangkan langkah selanjutnya adalah pengujian dan analisis sistem menghasilkan sistem yang lebih baik secara keseluruhan. Hasil analisis dan pengujian dilanjutkan dengan penulisan laporan penelitian.                                                                            B.    Metodeologi Penyusunan Laporan
            Untuk mewujudkan sistem kontrol suhu menggunakan sensor suhu, maka pada bagian ini akan                     dijelaskan tentang langkah-langkah dan alat-alat yang di gunakan dalam penelitian.
C.     Hasil dan Pembahasan
                         1. Analisis Kebutuhan Tahap pertama yang dilakukan adalah studi pustaka dan analisis kebutuhan.                        Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji permasalahan yang ada, dan merancang model sistem yang                    akan dikembangkan
                         2. Perancangan Arsitektur Sistem
                             Setelah membuat skema yang sekiranya sesuai dengan permasalahan, tahap selanjutnya adalah                          merancang arsitektur sistem. Perancangan ini terkait dalam hal instalasi sensor-sensor yang akan                        digunakan, merancang kode program dalam Arduino, selanjutnya menghubungkannya pada jaringan                  intranet, sehingga bisa diakses melalui aplikasi web yang telah dibuat. Adapun blok diagramnya                        dapat dilihat pada Gambar 1.


                 Gambar 1 Blok Diagram Sistem Pemantau Suhu Lab

3. Uji Coba Tahap uji coba dilakukan untuk menguji system yang telah dirancang                    sebelumnya. Dalam  hal ini, yang diuji adalah pembacaan suhu termasuk juga                      kelembaban udara, serta pengiriman  informasi dari mikrokontroler ke web server.

               4. Implementasi
                Tahap terakhir ini merupakan tahap untuk menyebarluaskan sistem yang telah                                    dikembangkan, namun tentunya dengan menyesuaikan kondisi serta kebutuhan yang ada                  pada saat itu.

                                 HASIL DAN PEMBAHASAN
    
                                Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil berupa sistem pemantau suhu lab                                     jarak jauh berbasis Arduino. Gambar 3 dan Gambar 4 secara berurutan merupakan skema                                  perangkat keras yang telah dirancang, dan bentuk purwarupanya. Gambar 5 merupakan                                       tampilan web untuk memantau suhu lab.

Gambar 3. Skematik Rangkaian Sistem Pemantau Suhu Lab

 
Gambar 4. Purwarupa Sistem PemantauSuhu Lab


Gambar 5. Tampilan Web Sistem Pemantau Suhu Lab

 

Gambar 6. Grafik Hasil Pemantauan Suhu dan Kelembaban Udara

    Dari Gambar 6 terlihat bahwa sistem yang dikembangkan sudah mampu mengukur suhu dan kelembaban ruang lab, dan melaporkannya melalui grafik. Untuk menguji fungsionalitas alat yang telah dibuat, terutama kepekaan sensor DHT-11 dalam membaca suhu dan kelembaban, dilakukan dengan memberikan catu daya 5V dan pemberian panas secara tidak langsung, dan selanjutnya tegangan yang keluar diukur menggunakan voltmeter.

Pengujian Fungsionalitas Sensor DHT-11
   Dari Tabel diatas terlihat bahwa tegangan dari sensor DHT-11 akan naik 50mV untuk setiap kenaikan suhu 50 C, begitu juga jika suhu turun 50 C maka tegangan akan turun sebesar 50mV. Hal ini menandakan bahwa sensor DHT-11   berfungsi dengan baik.        Sementara berdasarkan kondisi grafik pada Gambar 6, terlihat bahwa hubungan antara suhu dan kelembaban berbanding terbalik. Semakin tinggi suhu udara, maka kelembaban akan rendah, dan begitu juga sebaliknya.



D. Kesimpulan
     Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa sistem pemantau suhu lab jarak jauh berbasis Arduino sudah berfungsi sebagaimanamestinya. Adanya sistem ini memudahkan user dalam memantau kondisi suhu dan kelembaban udara di dalam lab. Kedepannya akan sistem ini akan dikembangkan lagi, dengan menambah beberapa jenis sensor, sehingga fungsionalitas sistem menjadi semakin kompleks.
E. Daftar Pustaka
      https://www.academia.edu/12418429/PENGRTIAN INTERNET OF THINGS

      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Paling Mudah Download Foto Dan Video di Instagram Tanpa Menggunakan Aplikasi

Microsoft mengkonfirmasikan hal itu tidak membunuh Paint

China telah Operasikan Teleskop Besar untuk Mencari Alien